TUHAN,
Di kala mentari masih bersinar,
Di kala mentari masih menampakkan senyum,
tampak pula keramahan,
datang pula keceriaan bumi menyapa pagi,
menyapa embun,
intan masih bersinar,
dengan coraknya,
Berilah sebuah harapan,
berilah sebuah senyum untuk sebuah misi,
berilah seulas selendang untuk merengkuh panggilan,
panggilan menjadi penerus,
jejak kakimu
di perbukitan bumi,
di lembah gunung yang hijau,
kau tampakkan putih kemilau di ujung kakinya,
agar lapang jalan panggilan,
agar lapang jalan di perjalanan
'tuk mengabdi sesama.
'tuk kawan yang berbahagia,
menapaki hari depan.
Selasa, 14 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar