Jumat, 03 Oktober 2008

PERUBAHAN JIWA

Usia kita,
tidak akan ada yang tahu,
kapan
kita hidup
dan kapan kita dipanggil oleh Nya
hanya kita dapat memaknai hidup
agar hidup kita semakin bebrbuah lebat,
Buah yang akan kita hasilkan
tergantung pada kita memupuknya,
buah akan menjadi besar dan ranum jikakita merabuk dengan cinta,
tapi....
buah tidak selamanya berhasil sesuai dengan yang kita idam-idamkan,
mungkin disebabkan bibit yang kurang baik,
atau pengaruh alam yang tidak bisa kita tolak,
sama seperti ketika kita dikarunia seorang anak,
anak itu akan menjadi apa,
tergantung kita,
tergantung bagaimana kita memaknai hidupnya,
jika kita dikarunia anak yang tidak sempurna,
lalu bagaimana sikap kita?
apa anak itu akan kita singkirkan?
apa anak itu bukan menjadi bagian dari diri kita?
bukan hal mudah
jika kita dianugerahi hidup yang tidak sempurna,
jiwa dan raga kita tercurah padanya,
seakan - akan sia-sia apa yang sudah kita perbuat,
kadang-kadang kita merasa gagal,
karena beda dari yang lain,
tapi kadang kita bangga karena menjadi yang terpilih,
apa kita akan tetap tegar?
harapan kita,
ketegaran dan ketabahan harus selalu ada,
harus selalu hadir di antara kita.
Tuhan,
berilah aku setetes embun yang akan menyegarkanku.

Tidak ada komentar: